WISATA GOA NGERONG
Kabupaten Tuban merupakan kota yang mempunyai banyak sekali sebutan, mulai dari Tuban bumi wali, dan kota seribu goa. Kabupaten Tuban disebut bumi wali karena terdapat banyak makam wali yang tersebar didaerah Tuban. Daerah Tuban didominasi oleh perbukitan kapur sehingga tidak heran jika terdapat banyak goa, namun hanya beberapa goa yang sudah diketahui oleh masyarakat dan dijadikan tempat wisata. Salah satunya yaitu Goa Ngerong. Wisata Goa Ngerong ini terletak di Desa Rengel Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban dan berada tepat di kaki gunung kapur serta dipinggir jalan raya. Lokasi ini tidak terlalu jauh juga dengan Kabupaten Bojonegoro yaitu sekitar 20 km karena lokasinya yang dekat dengan jalan raya sehingga tempat ini mudah untuk dijangkau oleh para wisatawan.
Wisata Goa Ngerong ini memiliki keunikan tersendiri yaitu mulut goa yang dipenuhi dengan ribuan kelelawar dan terdapat aliran air yang bersumber dari dalam goa serta terdapat berbagai jenis ikan yaitu ikan bader, ikan nila, ikan lele dan juga terdapat kura kura atau masyarakat sekitar menyebutnya bulus. Keunikan ini yang menjadi daya tarik para wisatawan. Karena terdapat ribuan kelelawar yang menggelantung dimulut goa sehingga goa ini sering dijuluki juga sebagai goa kelelawar.
Tempat wisata ini banyak dikunjungi para wisatawan baik hari libur maupun hari biasa. Harga tiket masuk Wisata Goa Ngerong ini Rp 5.000,- untuk dewasa dan Rp 3.000,- untuk anak-anak. Dengan harga tiket segitu pengunjung sudah dapat menikmati keindahan dari Goa Ngerong. Wisata Goa Ngerong ini sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda. Ditempat wisata ini juga sudah terdapat penyewaan perahu karet dan ban karet untuk berenang, jadi anak-anak pasti sangat senang karena bisa bermain air. Pengunjung juga dapat memberi makan ikan-ikan dengan roti, brondong jagung, dan biji kapas atau masyarakat sekitar menyebutnya klenteng. Pengunjung juga dapat berendam dan ikan-ikan tersebuat akan memakan sel kulit mati yang ada pada diri anda.
Ada juga cerita mistis yang beredar, konon katanya masyarakat dan pengunjung dilarangan menangkap dan membawa pulang ikan maupun bulus apalagi sampai memakannya, karena jika pengunjung melanggar itu diyakini akan mendapatkan celaka, dan lebih buruknya lagi menyebabkan kematian, untuk itu ikan-ikan yang ada di aliran sungai Goa Ngerong ini dikeramatkan.